Rabu, Oktober 9, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More

    MEDIA ONLINE JURNALMURA.ID ┃ MENGUCAPKAN ┃ " DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA ┃ KE- 79 TAHUN ┃ 17 AGUSTUS 1945 - 17 AGUSTUS 2024 ┃ " NUSANTARA BARU, INDONESIA MAJU " ┃
    BerandaADVETORIALDirektur Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian RI Bersama FORKOPIMDA Mura "Manugal" Padi Gogo/...

    Direktur Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian RI Bersama FORKOPIMDA Mura “Manugal” Padi Gogo/ Lahan Kering Perdana

    Program Pengembangan Padi Gogo 10.000 Ha di Murung Raya Resmi Dimulai

    JURNALMURA.ID, MURUNG RAYA – Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya (Mura) resmi ikut serta untuk sukseskan Program Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Pengembangan Cetak Sawah 3 Juta Hektar yang merupakan program strategis pertanian yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia “program pertanian dijadikan prioritas” melalui Kementerian Pertanian RI.

    Keikutsertaan Pemda Mura ini ditandai dengan kedatangan Direktur Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Hendratmojo Bagus Hudoro di Bumi Tana Malai Tolung Lingu untuk melakukan kegiatan manugal (menanam.red) perdana Padi Gogo di Desa Oreng Kecamatan Tanah Siang Selatan, Kamis (26/9/2024).

    BACA JUGA :  Pemkab Mura Gelar Pelepasan Purna Tugas Kepala Diskominfo SP dan Plt Kepala Dinsos

    Hendratmojo Bagus Hudoro dalam sambutannya mengatakan bahwa, pengembangan padi lahan kering atau padi gogo ini merupakan salah satu program prioritas Kementerian Pertanian RI.

    “Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian sangat berterima kasih dan mengapresiasi keikutsertaan serta keseriusan Pemda Murung Raya dalam program strategis nasional ini,” kata Hendratmojo.

    BACA JUGA :  DPRD Mura Ajak Masyarakat Dukung Persiapan Tahapan Pilkada Oleh KPU dan Bawaslu

    “Dengan komitmen kuat kita bersama seluruh elemen dan stakeholder terkait target untuk swasembada dan ketahanan pangan dapat tercapai dalam jangka waktu tiga tahun kedepan melalui pengembangan Padi Gogo 10.000 Ha di Kabupaten Murung Raya tahun 2024 ini,” ujarnya lagi.

    Sementara ditempat yang sama Pj Bupati Mura Dr Drs Hermon Msi dalam paparannya menjelaskan terkait pengembangan cetak sawah 3 juta hektar.

    BACA JUGA :  Dikop UKM Perindag Mura Gelar Pelatihan Tingkatkan Kreatifitas dan Kualitas Produk Pelaku UMKM

    “Untuk Provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan jatah 930.000 Ha, terkhusus Kabupaten Murung Raya adalah 23.000 Ha, namun karena Murung Raya belum mampu memenuhi target cetak sawah tersebut, maka pengembangan padi ladang /gogo ini nantinya akan dijadikan sebagai alternatif menjadi sawah tadah hujan,” ungkap Hermon.

    “Manugal merupakan tradisi menanam padi secara tradisional dan salah satu kearifan lokal dalam bidang pertanian yang dilakukan oleh masyarakat lokal secara turun-temurun. Tradisi manugal atau menanam padi gogo ini sejalan dengan program strategis pertanian,” tuturnya.

    BACA JUGA :  Kawasan Permukiman dan Perumahan Harus Tertata dengan Baik

    Dengan adanya program dan dukungan Pemerintah seperti yang dilakukan saat ini akan memberi semangat, bagaimana melakukan pertanian modern tanpa meninggalkan kearifan lokal.

    “Kita (Pemkab Mura.red) akan terus bersinergi bersama Pemprov Kalteng untuk mencapai target ketahanan swasembada dan ketahanan pangan, yaitu menjadikan Murung Raya sebagai lumbung pangan nasional menjadi kenyataan,” tandasnya. (JM1)

    ViaJM1
    Yudie Adrian
    Yudie Adrianhttps://jurnalmura.id/
    Hati yang gembira adalah obat romantis
    ARTIKEL TERKAIT

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    IKLAN ANDA DISINI

    - Advertisment -spot_img

    PALING POPULER

    KOMENTAR TERBARU